Selasa, 23 Maret 2010



Jakarta Beberapa waktu lalu, foto dada Rahma Azhari disentuh oleh seorang pria beredar di internet. Saat dikonfirmasi, perempuan berusia 28 tahun itu pun langsung membantahnya.

"Itu di tempat umum, dan lagi senyum. Saya merasa dia nggak nyentuh," ujar bintang 'Pocong Kamar Sebelah' itu saat bincang-bincang dengan detikhot lewat telepon, Selasa (23/3/2010).

Perempuan kelahiran 17 September 1981 itu pun mengungkapkan foto tersebut diambil sudah lama. Foto itu diambil ketika Rahma sedang menghadiri pesta di sebuah klub malam.
"Itu foto main-mainan saja," ucap artis pendukung 'Suami-suami Takut Istri The Movie' itu.
Hingga saat ini, Rahma merupakan salah satu artis yang paling sering menjadi korban tangan-tangan jahil di internet. Pada 2008 lalu, Rahma sempat menuai kontroversi ketika foto bugilnya bersama Sarah Azhari menjadi konsumsi publik.

Los Angeles Artis Carmen Electra sudah beberapa kali melakukan operasi plastik terhadap payudaranya. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk membuat payudaranya lebih padat berisi.
Namun keputusan Carmen untuk melakukan hal tersebut kini disesalinya. "10 tahun lalu aku mengoperasi payudara ku. Tadinya ukuran dada ini 32B dan berubah menjadi DD. Tapi kini aku malah menyesalinya," ujarnya seperti yang dilansir Contact Music, Selasa (23/3/2010).
Bintang serial 'Baywatch' tersebut menyesal karena ukuran payudaranya membuat kaum adam selalu melihat ke arah yang sama setiap berpapasan. Selain itu ketika menggunakan bikini, payudaranya lah yang paling 'menonjol'.
"Ini ternyata membuat ku tidak nyaman," imbuhnya.
Meski menyesal, Carmen tidak akan melepas silikon yang telah ditanam di payudaranya. Ia sudah merasa kalau ukuran payudaranya saat ini sudah menjadi ciri khasnya. Carmen pun menganjurkan kepada para perempuan yang berniat untuk memperbesar payudaranya untuk membatalkan niatnya. Walau bagaimana pun ukuran asli tetap yang paling menyenangkan.
"Yang asli tetap yang paling nyaman," tandasnya.

Bandung - Warga yang kediamannya berada di lingkaran tanah yang ambles, diimbau untuk sementara tidak menempati rumahnya. Ini dilakukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sudah sejak semalam warga diminta tidak menempati dulu sampai ada kepastian dari pihak berwajib," jelas Ketua RT 2 RW 9, Kampung Legok Hayam, Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Kerto Rahardjo, saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (23/3/2010).

Dari catatan guru SD Kartika ini, terdapat 5 rumah dan 1 masjid berstatus terancam amblas akibat retakan, 6 rumah sebagian mengalami retakan, 4 rumah dibongkar total, dan 1 rumah dibongkar sebagian.

"Di lokasi tersebut dihuni 51 jiwa," jelas Kerto.

Tanah ambles terjadi di RT 2 RW 9, Kampung Legok Hayam, Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3/2010). Panjang retakan mencapai ratusan meter. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.