Senin, 11 Mei 2009


Manchester - Sikap Cristiano Ronaldo yang berang ketika ditarik keluar akhir pekan lalu, mendapat kritikan dari mantan pemain Manchester United, Dwight Yorke. Menurutnya
sikap pemain ber-nickname CR7 ini bisa menyinggung Sir Alex Ferguson.

Dalam laga antara MU kontra Manchester City di Old Trafford, Minggu (10/5/2009) malam WIB, Ronaldo menunjukkan sikap tidak puas ketika Ferguson menariknya keluar di menit ke-59 untuk digantikan oleh Paul Scholes. Saat itu MU unggul 2-0.

Ia sempat diam sejenak di pinggir lapangan dan tidak mau meninggalkan lapangan ketika akan ditarik. Sir Alex bahkan sempat membujuk winger Portugal itu.

Selanjutnya, Ronaldo keluar lapangan dengan geram. Pencetak gol pertama MU dalam laga ini bahkan sempat membanting jaket yang diberikan oleh ofisial tim. Di bangku cadangan, ia tertangkap kamera beberapa kali menggeleng-gelengkan kepalanya.

Yorke yang merupakan anggota skuad pada saat MU meraih treble winner tahun 1999 mengatakan bahwa Ronaldo seharusnya tidak perlu melakukan hal semacam itu. Menurutnya MU saat ini sedang berjuang secara kolektif untuk mempertahankan gelar yang telah diraihnya musim lalu, dan kelakuan Ronaldo bisa saja merusak ritme kerja tim.

"Jika Anda melihat apa yang sedang terjadi di United, mereka akan meraih gelar Liga dan final Liga Champions, segalanya merupakan sesuatu yang hebat. Lalu Anda melihat seseorang bertingkah seperi itu. Membuang jaket karena merasa tersinggung. Itu merupakan sesuatu yang tidak perlu," tukasnya seperti dilansir The Sun.

Menurut Yorke jika Ronaldo memang memiliki keluhan, ia tidak perlu dengan menunjukkan perilaku kecewanya di depan jutaan pemirsa televisi, namun cukup mendatangi kantor Sir Alex dan membicarakan tentang permasalahannya. Pemain Sunderland ini yakin bahwa sang bos telah memiliki pertimbangan untuk menarik keluar Ronaldo.

"Jika Anda memiliki keluhan, Anda dapat pergi dan menemuinya di kantornya. Namun dengan bertingkah seperti itu di depan jutaan orang dapat menyinggung Sir Alex."

"Pendukung akan selalu memihak Fergie, hanya akan ada satu pemenang. Anda tidak akan membuatnya kecewa seperti yang dilakukan Ronaldo. Manajer membuat keputusan dengan suatu alasan dan dia jarang mendapati keputusannya salah." pungkasnya.

Sir Alex dikenal sebagai manajer yang tak segan untuk memberikan hukuman kepada pemain yang ia anggap bertingkah, bahkan pemain bintang sekali pun. Sebagai bukti, ia tak segan membuang David Beckham atau pun Jaap Stam di masa lalu.

Beruntung bagi Ronaldo, Sir Alex sudah menyatakan bahwa dirinya maklum dengan sikapnya. Manajer asal Skotlandia itu mengatakan, sang pemain masih ingin terus bermain lantaran merasa tengah berada dalam performa puncaknya.

0 komentar:

Posting Komentar